membuat bross dari limbah batok kelapa

Cara sederhana membuat bross dengan memanfaatkan limbah batok kelapa menjadi sebuah perhiasan yang unik dan menarik, berikut cara membuat dan bahan yang diperlukan : 
 
1.    Material / bahan dasar
Bahan dasar yang digunakan adalah tempurung kelapa atau batok kelapa yang telah pisahkan dari sabut kelapa kemudian dibersihkan hingga tampak tekstur batok kelapa yang berwarna coklat kehitam-hitaman.

2.    Bahan tambahan
Bahan tambahan untuk pembuatan bross ini adalah :
a.    Lem tembak
Digunakan untuk merekatkan bagian-bagian yang memerlukan sambungan dan merekatkan peniti pin dan juga merekatkan mata boneka sesuai dengan desain yang telah dibuat. 
 
 b.    Peniti pin 
Digunakan atau berfungsi sebagai alat untuk menempelkan bross kebagian pakaian yang ingin dipasang bross, cara menempelkannya adalah dengan menusukkan peniti ke pakaian atau benda yang ingin dipasang bross kemudian menguncikannya kembali. 


c.    Mata boneka
Mata boneka merupakan tiruan bentuk mata yang terbuat dari plastik dengan bagian dalam mata yang hitam bisa bergerak-gerak sehingga menimbulkan kesan mata yang hidup dan biasanya digunakan untuk boneka-boneka.
 
 d.    Pewarna pelitur kayu
Pelitur merupakan pewarna yang digunakan oleh tukang kayu untuk memberikan kesan warna alami pada kayu atau furniture sehingga kayu nampak lebih menarik dan mengkilap, fungsi pelitur dalam pembuatan produk ini juga tidak berbeda yaitu untuk memberikan warna alami ke bagian batok kelapa sehingga batok akan lebih terlihat menarik dan juga mengkilap
 
 e. Pylox achrylic / clear 
Digunakan untuk melapisi bagian yang dipelitur, berguna agar warna pelitur tidak mudah luntur apabila produk sering dipakai karena terkena tangan atau benda lain.
 
.    Proses Pembuatan
a.    Membuat sketsa desain bross yang ingin dibuat dengan pensil atau komputer.
b.    Memotong batok kelapa sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan kemudian pola gambar yang telah dibuat di tempel ke permukaan batok menggunakan lem kertas.
c.    Memotong batok kelapa mengikuti pola yang telah ditempel menggunakan gergaji perhiasan.
d.    Batok kelapa yang sudah dipotong kemudian di ampelas hingga permukaannya halus.
e.    setelah halus barulah batok kelapa di pelitur menggunakan pelitur kayu secara merata dan diamkan hingga mengering.
f.     Setelah kering semprotkan achrylic kebagian yang telah dipelitur hingga merata.
g.    Tempel mata boneka mengikuti desain dan menempelkan peniti pin dibagian belakang bross menggunakan lem tembak .
h.    Proses pembuatan bross telah selesai.

4.    Dimensi / ukuran
Ukuran produk bross ini mengikuti besar kecilnya pola perhiasan yang dibentuk, namun biasanya ukuran bross normalnya sekitar 3-4cm karena jika ukuran bross diatas 4cm ditakutkan bross ketika dikenakan akan merusak benda yang dipasangi bross karena ukurannya yg terlalu besar dan berat.

5.    Warna
Warna untuk produk ini adalah warna coklat yaitu menggunakan pewarna pelitur kayu, memilih menggunakan pelitur kayu bertujuan untuk  menampilkan produk perhiasan yang terlihat alami. Pelitur kayu juga memiliki sifat yang transparan sehingga meskipun batok kayu telah diberi warna namun tekstur dari batok tersebut masih terlihat sehingga masyarakat ketika melihat produk ini dapat mengetahui bahwa bahan dasarnya terbuat dari batok kelapa.

b.  Keunggulan karya / produk
Keunggulan produk ini adalah dengan memakai bross ini secara tidak langsung masyarakat telah ikut serta dalam mengkampanyekan semangat cinta lingkungan karena perhiasan ini dibuat dengan memanfaatkan limbah batok kelapa.
c.  Sketsa
1.    sketsa alternatif

2.    sketsa terpilih

3.    gambar ukuran

4.    gambar rendering
 jadilah bross batok kelapanya...Selamat Mencoba :)

0 komentar :

Posting Komentar

Popular Posts

© Copyright 2013. Ibay Share. All Rights Reserved. Designed by: LBT (Lovely Blogging Tricks)